
Klub elit bulutangkis di tanah air, PB Jaya Raya Jakarta selama 3 hari Sabtu–Senin (5/5-7/5/2018) menggelar audisi di GOR Sritex Arena Solo. Ajang pencarian dan seleksi pemain potensial bertajuk "Jaya Raya Menjaring Juara Dunia Masa Depan" diikuti sekitar 318 peserta.
Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Nantinya hasil audisi akan dipilih sekitar 28 pemain yang berhak mengikuti seleksi lanjutan di Jakarta.
Direktur Eksekutif PB Jaya Raya Jakarta Tony Soehartono mengemukakan kota Solo menjadi tuan rumah audisi bulutangkis yang pertama, audisi kedua akan digelar antara di Manado dan Bangka Belitung. “Tentang banyaknya peserta yang mengikuti audisi di kota Solo, kami mengaku terkejut. Sebab target awal hanya 150 pesertan namun hingga penutupan pendaftaran jumlahnya mencapai 318 peserta,” tukas Tony.
Sementara itu salah satu tim pemandu bakat dari PB Jaya Raya Rosiana Tendean mengemukakan, untuk menentukan yang terbaik para peserta harus melewati beberapa persyaratan. “Kami dari tim pemandu bakat sudah menentukan beberapa kriteria. Salah satunya dilihat dari penampilan melalui pertandingan berdasarkan kelompok usia,” cetus Rosiana.
Menurutnya, kendati demikian hasil pertandingan bukan menjadi hal yang utama. Tim pemandu bakat akan melihat persyaratan lain seperti atittude, sikap dan perilaku, semangat, daya juang, skill, dan footwork yang meliputi kelincahan, pukulan dan penguasaan lapangan.
Legenda bulutangkis Indonesia yakni Rudy Hartono yang hadir dalam acara audisi hari pertama memberikan apresiasi terhadap animo peserta. “Audisi di Solo ternyata luar biasa dan masyarakat cukup antusias. Sebab melalui cara audisi seperti ini akan terjaring atlet berbakat yang nanti dapat dijadikan sebagai asset pemain bulutangkis di masa depan,” tukas Rudy Hartono yang pernah mencatatkan dalam sejarah sebagai juara All England sebanyak 8 kali tersebut.