Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Jauza Fadhila Sugiarto terhenti di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017. Setelah di perempatfinal mengalahkan pasangan Cina, Yan Chenxue/Zhou Meng, 21-22, 21-15, perjuangan keduanya terhenti setelah dikalahkan oleh pasangan ganda putri asal Cina yang lain, Liu Xuanxuan/Xia Yuting Xia, 16-21, 17-21.

Meskipun harus puas dengan medali perunggu kejuaraan khusus pemain di bawah usia 19 tahun, perjuangan Ribka/Jauza di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Sabtu (29/7) layak dipresiasi. Kesuksesan mereka hingga lolos ke semifinal adalah karena berkat faktor komunikasi dan kekompakan yang dijalin makin solid.

Cuma, komunikasi dan kekompakan itu belum cukup untuk mengantarkan keduanya lolos ke partai puncak. Dalam laga babak empat besar itu, Ribka/Jauza gagal membendung permainan lawan yang terus menyerang dari awal.

“Permainannya sudah lebih baik dibanding hari-hari sebelumnya. Namun kekurangan kita, dari awal main sudah ketinggalan jauh. Banyak serangan yang belum bisa diatasi. Permainan mereka sebenarnya terus menyerang dan lebih siap.”, ujar Jauza setelah permainannya.

Kendati sudah memenuhi target, keduanya masih belum puas dengan hasil pada kejuaraan kali ini. Kemungkinan besar duet Ribka/Jauza akan terus dipertahankan dan dikirim berlaga ke Kejuaraan India Junior dan Malaysia Junior. Selain itu, kemungkinan besar mereka juga bakal mengikuti ajang Kejuaraan Junior Dunia (WJC) 2017 di Yogyakarta, Oktober mendatang.

Ribka/Jauza pun berjanji akan tampil lebih kompak lagi. “Kedepannya harus lebih memperhatikan rotasi. Harus bisa mengatur tempo dan lebih tenang lagi”, ujar Ribka menambahi.

Dari hasil pertandingan babak empat besar, pemain ganda putri yang lain, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus tersingkir. Keduanya gagal setelah bertarung melawan wakil Korea Selatan, Ha Na-baek/Lee Yu-rim, 18-21, 12-21. Hasil ini menjadikan Indonesia hanya mengirimkan satu wakil untuk babak final Minggu, 30 Juli 2017 lewat pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Arti Yuliani adalah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, sekaligus peserta Pelatihan Jurnalistik Meliput Bulutangkis (PJMB) 2017 di bawah bimbingan Broto Happy W.