PB JAYA RAYA |
BERITA

Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 : Agatha/Fadia Gagal ke Final, Ini Kata Pelatih

30 July 2017



Pasangan ganda putri Indonesia Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menahan ambisi untuk melaju ke babak final nomor perseorangan Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2017. Unggulan kedua ini justru gagal menampilkan permainan terbaik di semifinal.

Dalam laga babak empat besar yang berlangsung Sabtu (29/7) di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, mereka harus menyerah kalah di tangan Ha Na-baek/Lee Yu-rim. Lewat laga selama 45 menit, Agatha/Fadia dihentikan unggulan ketiga asal Korea Selatan, 18-21, 12-21.

Bagi Agatha/Fadia, ini merupakan kekalahan kedua dari wakil Negeri Ginseng tersebut. Sebelumnya mereka pernah kalah di turnamen Pembangunan Jaya Junior Grand Prix 2017.

Setali tiga uang dengan Ribka Sugiarto/Jauza Fadhila Sugiarto yang gagal di semifinal. Duo Sugiarto ini di babak empat besar dihentikan Liu Xuanxuan/Xia Yuting (Cina), 16-21, 17-21.

Jalannya pertandingan, sebenarnya Agatha/Fadia di gim pertama, sempat unggul hingga interval. Namun pasangan asal Negeri Ginseng ini mulai menemukan irama permainan, sehingga bisa menikung poin Agatha/Fadia dan menang 21-18. Di gim kedua, mereka sudah makin percaya diri dan memenangi laga dengan lebih mudah, 21-12.

Menurut pelatih ganda putri Indonesia, Rudy Gunawan, penyebab kekalahan anak binaannya karena faktor kalah kuat. Stamina dan tenaga yang dimiliki anak didiknya masih di bawah kemampuan lawan.

“Permainan Agatha/Fadia sudah cukup baik. Cuma memang kita kalah tahan dengan pasangan Korea. Jika berhadapan dengan Korea lagi, kita memang harus lebih tahan lagi,” tutur Rudy, yang juga kakak dari Susy Susanti ini.

Sebelumnya di perempatfinal, Agatha/Fadia mampu menampilkan performa maksimal. Mereka sukses menaklukan pasangan Taiwan, Cang Yen Ting/Tseng Yu Chi, dengan skor telak 21-11, 21-12.

Ditanya mengenai persiapan Agatha/Fadia untuk tampil ke Kejuaraan Asia Junior ini, Rudy menyebutkan bahwa sudah dilakukan selama sekitar tiga bulan. “Persiapannya sudah cukup baik, sudah latihan intensif sekitar tiga bulan. Cuma memang negara lain juga pasti memiliki persiapan yang lebih baik. Untuk Kejuaraan Dunia mendatang, persiapan dan usaha kita harus lebih keras lagi”, kata Rudy. (*)

 

Berikut hasil semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 :

Ganda Campuran

:

Sung Seung-na/Ah Yeong-seong (Korea Selatan) vs Kang Min-hyuk Ha Na Baek (Korea Selatan), 22-20, 18-21, 21-19

Tunggal Putri

:

Pattarasuda Chaiwan (Thailand) vs Yeo Jia Min (Singapura), 15-21, 21-17, 21-17

Tunggal Putra

:

Bai Yupeng (Cina) vs Chen Chi Ting (Taiwan), 21-13, 21-13

Tunggal Putra

:

Jun Hao Leong (Malaysia) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 19-21, 21-14, 23-21

Ganda Putra

:

Lee Sang-min Lee/Sung Seung-na (Korea Selatan) vs Tae Yang-shin/Chan Wang (Korea Selatan), 18-21, 21-10, 21-19

Ganda Campuran

:

Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chan Wang/Kim Min-ji (Korea Selatan), 21-17, 22-20

Ganda Putra

:

Di Zijian/Wang Chang(Cina) vs Wei Jie Chia/Tze Yong Ng (Malaysia), 23-21, 21-13

Ganda Putri

:

Liu Xuanxuan/Xia Yuting (Cina) vs Ribka Sugiarto/Jauza Fadhila Sugiarto (Indonesia), 21-16, 21-17

Tunggal Putri

:

Han Yue (Cina) vs Qi Xuan Eoon (Malaysia), 21-11, 21-17

Ganda Putri

:

Ha Na-baek/Lee Yu-rim Lee (Korea Selatan) vs Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), 21-8, 21-12. (NSP)

 

Naskah dan Kredit Foto

:

Nungky Satrina Pangestu

Teks Foto

:

Pelatih ganda putri Indonesia, Rudy Gunawan (kiri), memberi arahkan kepada Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

 

Nungky Satrina Pangestu adalah mahasiswa Universitas Islam Bandung, sekaligus peserta Pelatihan Jurnalistik Meliput Bulutangkis (PJMB) 2017 di bawah bimbingan Broto Happy W.

Get the latest News and Offers
from PB Jaya Raya directly to you