Miftaqul Putri Ayudis/Rhesti Fuji Ardina mengakui kalau ganda pemula putri kategori U15 asal PB Djarum bermain lebih tenang pada Final BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023, Sabtu (12/8) di GOR Alun-Alun Serang.
Putri/Rhesti kalah lewat rubber game dengan 21-16, 20-22, 20-22 melawan Aurellia Florenza Lumoindong/Azka Ghani Putri Wardana pemain asal PB Djarum Kudus. Pemain tunggal putri PB Jaya Raya ini mengaku bahwa pertandingan final hari ini berjalan dengan kurang tenang dan sabar. Tidak seperti biasanya, kali ini Putri/Rhesti ditantang untuk bermain pada kategori ganda putri. Tidak disangka mereka mampu melewati partai demi partai dan sampai di final BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023.
“ kita sebenarnya tidak menyangka bisa masuk final untuk kategori ganda putri ini, karna sejujurnya kita berdua ini berasal dari sektor tunggal putri. Namun kami tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ada kesempatan ya kami ambil. Alhamdulillah kami masuk final dan kami ingin memberikan yang terbaik.” Kata Putri yang ditemui usai pertandingan ketat di Gor Alun-Alun Serang.
“ set pertama kami percaya diri dan bisa langsung ungguli pemain asal Djarum. Masuk ke set kedua, kami ketinggalan. Sempat mengejar ketertinggalan dan poin yang kejar-kejaran. Kami stuck diangka 20-22.” Ujar Rhesti.
“ kami mulai in lagi di set ketiga, dan tadi sudah unggul 19-17. Namun belum rezeki kami untuk jadi juara di BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023 ini. Tapi kami akan berjuang kembali untuk Sirnas berikutnya." tambah Putri & Rhesti.
Saat di tanya mengenai sektor tunggal putri dan ganda putri, Putri dan Rhesti mengaku masih nyaman bermain rangkap seperti ini.
“ untuk next turnamen mungkin kami masih akan bermain rangkap, yaitu tunggal putri dan ganda putri. Pr nya kami harus belajar bermain tenang dan focus. Itu saja.” Tutup Putri