Sabtu (13/5) di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Skuad Putri U17 PB Jaya Raya harus mengakui keunggulan Banthongyord Thailand, usai menuntaskan tiga partai beruntun yang menyebabkan Wakil PB Jaya Raya di ketiga partai yaitu Thalita, Jania/Nadia dan Alfira kalah telak 0-3.
Dipartai pertama, Thalita yang menjadi unggulan pertama atas tunggal putri U17 kalah dalam dua gim langsung atas Anyapat Phichitpreechasak, wakil dari Banthongyord Thailand dengan 21-11, 21-11. Thalita dibuat tidak berdaya atas penampilan ciamik dari Anyapat tersebut.
“ Saya berusaha untuk main maksimal saja. Ketika dilapangan memang diawal gugup tapi tidak menyangka kegugupan itu terus-terusan ada dan malah bikin saya gagal focus dilapangan. Saya minta maaf karna belum bisa menyumbangkan poin. Tapi saya yakin bahwa setelah ini kami akan bangkit.” Jelas Thalita, saat dijumpai di lapangan usai bertanding di partai pertama.
Partai berikutnya, Jania Novalita Situmorang/Nadia Pritasari yang juga harus menelan kekalahan atas Kodchaporn Chaichana/Pannawe Polyiam dengan 21-18, 21-11 menganggap bahwa pertandingan hari ini adalah pertandingan paling gugup dan pengalaman pertama yang harus dijadikan pelajaran dan motivasi agar kedepannya lebih baik.
“Ini pengalaman pertama bagi kami semua tim U17 Putri dalam pertandingan beregu di Superliga. Tapi kami tidak ingin jadikan itu sebagai alasan kekalahan hari ini. Kedepannya kami harus bangkit dan tahun depan piala Yuni Kartika harus kami rebut untuk PB Jaya Raya.” Ucap Jania
Partai ketiga yang dimainkan oleh Alfira Deanika atas Ratnacha Sompoch dengan skor 21-13,21-17, Alfira tampil cukup baik tanpa beban meskipun menjadi pemain penentu atas poin ketiga dipartai tersebut.
“Gim pertama memang saya ketinggalan, namun di gim kedua saya sudah percaya diri kalau saya bisa menang dan menyumbangkan poin untuk PB Jaya Raya. Saya akui permainan tim Banthongyord Thailand sangat bagus. Kedepannya ini jadi evaluasi dan pembelajaran agar kalau bertemu lagi kami harus menang.” Tutup Alfira.
Berikutnya, tim putra U17 juga harus menelan kekalahan atas PB Djarum dengan poin 0-3. Dijumpai di GOR PB Djarum, Magelang, Jawa Tengah. Christian Aldo Sanjaya mengaku kurang focus saat hadapi PB Djarum tadi sore.
“Kecewa tentu iya tapi tidak ingin berlarut-larut. Saya fikir tim PB Jaya Raya sudah mengerahkan segala kemampuan yang ada. Kecapekan pasti, namun itu bukan alasan. Yang pasti harus lebih baik lagi tahun depan. Bahkan, minggu depan kami harus siap dengan turnamen berikutnya yaitu Sirnas A Jawa Timur.” Jelas Christian Aldo
“Saya minta maaf kepada tim, karna belum bisa memberikan poin, tapi setelah ini saya dan kita semua harus lebih baik dan bangkit karna pasti akan ketemu lagi dengan PB Djarum dan tahun depan piala Hariyanto Arbi harus kita rebut” Tutup Aldo
Minggu (14/5) akan dilanjutkan dengan laga final atas tim putra & putri U19 yang akan berlangsung pukul 09.00 WIB untuk tim putri dan 14.00 WIB untuk tim putra.
