PB JAYA RAYA |
BERITA

Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 : Aurum, Prima Tunaikan Tugas Perdana

22 July 2017



Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 digelar pada tanggal 22-30 Juli 2017di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Pada hari pertama babak penyisihan Grup D ajang beregu campuran, Sabtu (22/7), tim Indonesia berhasil menekuk Nepal dengan 5-0.

Dari lima partai yang ditampilkan, seluruh atlet kebanggaan tuan rumah tampil menawan. Hal itu ditunjukkan saat melawan wakil negara yang beribukota di Kathamadu, tak terkecuali Aurum Oktavia Winata.

Pemain tunggal putri ini sukses mengemban kepercayaan dengan prima saat tampil perdana. Aurum menang straight game saat melawan Rasila Maharjan dengan skor telak 21-7, 21-6. Aurum memang diberi kesempatan skuad Merah-Putih untuk mengambil alih tugas rekannya, Gregoria Mariska Tunjung yang diistirahatkan.

Melawan wakil asal negara yang tidak diunggulkan pada kejuaraan beregu khusus pemain di bawah usia 19 tahun tersebut, Arum, sapaan akrabnya, tidak menerapkan strategi khusus, "Aku tadi bermain lepas, masih mau coba kondisi lapangan, karena masih bertemu lawan dari negara yang tidak diunggulkan. Jadi aku tidak memakai strategi khusus," jelasnya usai bertanding.

Meskipun konsentrasinya kini ditujukan untuk nomor beregu, pemain asal Sarwendah Badminton Club yang kemudian pindah ke PB Jaya Raya Jakarta ini tetap memiliki impian besar. Dia memasang target juara di kelompok perseorangan Kejuaraan Asia Junior yang bakal berlangsung 26-30 Juli di tempat yang sama.

"Ya, karena aku sudah berusia 18 tahun. Jadi ini adalah terakhir tampil di kelompok junior. Maunya sih dapet juara di perseorangan, kalau untuk beregu ya aku tetep berusaha untuk bisa menyumbang poin,” tambah Arum.

Arum, mengakui sudah menekuni olahraga tepuk bulu ini sejak 11 tahun silam di Sarwendah Badminton Club. Karier pemain kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1999 tersebut berkembang karena didukung sang ayah. Pebulutangkis yang mengidolakan Tai Tzu Ying asal Taiwan dan Ratchanok Intanon (Thailand) ini bergabung di Pelatnas Cipayung sejak setahun lalu melalui seleksi nasional.

Sebagai pemain, Arum mengakui prestasi sektor tunggal putri Indonesia sekarang ini terasa anjlok. Ini berbeda sekali dengan kejayaan dulu saat masih dibela oleh Susy Susanti.

"Aku rasa, kami semua sudah bekerja keras di Pelatnas Cipayung. Tetapi mungkin dengan proses pergantian pelatih yang lebih cepat, akan bisa lebih membantu mengembangkan permainan kami," harapnya. Saat ini, sektor tunggal putri di pelatnas belum memiliki pelatih kepala.

Tetap semangat Arum ! (SA)

Get the latest News and Offers
from PB Jaya Raya directly to you