Rupanya mantan pemain tunggal putra yang kini menjadi pelatih tim Korea Selatan, Kim Hak-kyun memiliki tangan dingin. Berkat tangannya saat melakukan undian babak knock out di perempatfinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017, Indonesia bisa terhindar dari grup neraka.

Hal itu terjadi saat Kim yang didaulat panitia mulai mengundi dengan mengambil bola-bola untuk menentukan babak gugur nomor beregu campuran di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu (23/7) malam. Dia mengambil bola kuning dan setelah dibuka isinya dan dibaca, nama Singapura muncul. Itu artinya, skuad tuan rumah bertemu Singapura di babak delapan besar.

Perjalanan tim tuan rumah di Grup D sukses memetik tiga kali kemenangan. Yaitu menyikat 5-0 atas Nepal, lalu menggasak Hong Kong juga dengan 5-0, dan terakhir menekuk Taiwan 3-2.

Memasuki babak perempatfinal, Badminton Asia memang mensyaratkan undian. Para juara di empat grup diundi untuk bertemu keempat runner grup.

Hasilnya, di grup bawah, Indonesia yang tampil sebagai juara Grup D bersua Singapura. Sementara Malaysia ditantang Taiwan. Kalau perjalanannya mulus, di semifinal Indoensia kemungkinan besar bisa bertemu Malaysia yang tampil sebagai juara Grup B.

Sebaliknya, di pool atas bisa disebut sebagai grup neraka. Korea Selatan siap menjajal Thailand, sedangkan Jepang berhadapan dengan Cina.

“Hasil undian ini sangat positif bagi tim Indonesia. Kita rupanya mendapat hoki. Kita terhindar dari grup neraka yang berkumpul di grup atas yang diisi Korea, Thailand, Jepang, dan Cina,” komentar Susy Susanti, manajer tim Indonesia, sekaligus Kabid Binpres PP PBSI, mengomentari hasil undian ini.

Babak perempatfinal beregu campuran Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior akan digelar pada Senin (24/7) pagi mulai pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, para pemenang akan diadu kembali di babak semifinal yang digelar pukul 16.00 WIB pada hari yang sama. (*)