PB JAYA RAYA |
BERITA

Mengenali sosok bekerja dibalik layar ruang makan atlet

01 April 2020



Tangsel - Mungkin banyak orang yang tidak mengenali sosok yang selalu ada dibalik layar PB Jaya Raya, namun kita tidak boleh lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada mereka. Karena tanpa mereka, Atlet -Atlet Jaya Raya tidak dapat tercukupi gizinya. Salah satu tempat penting di PB. Jaya Raya adalah bagian dari ruang makan Atlet. Tak kenal maka tak sayang, mari kita berkenalan dengan mereka, di ruang makan atlet Jaya Raya dipimpin oleh Tieke Budiarti, Isdarwati,Ningrat, Widi, Andi dan Hendra. Mereka saling gotong royong untuk menghandle pekerjaan mereka, yang terbilang padat sekali. 

Setiap pagi mereka memulai perkerjaan membuat menu sehat dan bergizi untuk para Atlet memulai masak pukul 05.00 WIB.Mereka harus, menyiapkan sarapan makanan untuk para Atlet disantap pukul 07.00 WIB. Setelah sarapan selesai,para pejuang di Ruang Makan  atlet ini langsung  melanjutkan membuat bahan makanan untuk makan siang yang disajikan pukul 12.00 WIB, lalu lanjut pukul 14.00 WIB untuk menyiapkan menu makan malam, yang disajikan pukul 18.00 WIB. "Setiap hari seperti ini, seperti minum obat 3x sehari" tutur Hendra bagian masak.

Mereka berasal dari berbagai kota, dan saat kejadian wabah virus Covid -19 ini merebak, mereka tidak bisa pulang kerumah. Dikarenakan mereka juga harus ikut di isolasi mandiri, tetapi mereka tetap berada di lingkungan GOR PB Jaya Raya-Bintaro dan harus tetap menjalankan kewajibannya dan amanah yang mereka terima.  "Sudah 2 pekan kami menjalankan isolasi mandiri ini tidak bisa pulang kerumah dulu, karena khawatir pulang membawa virus atau bahkan kembali ke gor membawa virus, karena diperjalanan kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi,”ungkap Ningrat bagian masak PB Jaya Raya. Ningrat mengatakan setiap sabtu siang pulang ke Bogor untuk bertemu dengan sanak keluarga. Semua harus bersabar dengan keadaan yang terjadi dan semua harus berperan untuk menghentikan rantai penyebaran virus Covid-19.

Beda hal nya dengan Andi, Widi dan Hendra yang harus menahan rindu bertemu dengan sanak keluarga sampai dengan kondisi ini dinyatakan kondusif oleh pemerintah. "Keluarga kami jauh, ada yg di Pacitan dan Magelang, jadi cara untuk mengobati rindu dengan keluarga, ya lewat media elektronik saja di kondisi seperti ini" tutur Andi, Hendra dan Widi.

Dalam masa Karantina Mandiri ini, mereka pun tetap harus berjibaku melayani Atlet - Atlet PB. Jaya Raya yang memilih tetap bertahan di GOR Jaya Raya. Kita berharap para Atlet beserta pendukung kegiatan PB. Jaya Raya tetap diberikan kesehatan dan dibebaskan dari berbagai macam virus yang ada, dan untuk Indonesia semoga segera terbebas dari Virus yang ada saat ini sehingga kehiudpan bisa kembali berjalan normal.

Get the latest News and Offers
from PB Jaya Raya directly to you