PB JAYA RAYA |
KEGIATAN

Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2017 : Putri Tuan Rumah Tantang Pemain Tamu

14 April 2017



Duel sengit antara pemain Indonesia dan tamu bakal menghiasi babak semifinal nomor tunggal putri U-19 kejuaraan bulutangkis Pembangunan Jaya Raya Yonex-Sunrise International Junior Grand Prix 2017. Dua andalan Indonesia, Sri Fatmawati dan Diana Setiyoningsih siap menjajal kemampuan Pattarasuda Chaiwan dan Yue Yann Jaslyn Hooi.

Pertandingan yang diramalkan seru itu bakal tersaji di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 15 April, mulai pukul 13.00 WIB. Fatmawati siap menantang unggulan pertama, Pattarasuda asal Thailand. Sementara Diana bakal meladeni permainan menawan Jaslyn Hooi asal Singapura.

“Kalau melihat jadwal pertandingan semifinal seperti itu, dipastikan akan berjalan ketat dan menarik. Kita ingin para pemain Indonesia mampu unjuk gigi di depan publiknya sendiri. Apalagi, mereka akan didukung suporternya,” tutur Eddyanto Sabarudin, Direktur Turnamen PP PBSI.

Dalam laga perempatfinal yang berlangsung Jumat (14/4) sore, Pattarasuda harus berjuang sengit saat menghadapi pemain Jaya Raya, Asty Dwi Widyaningrum. Pemain yang digadang-gadang sebagai reinkarnasi Ratchanok Inthanon itu perlu tiga gim sebelum mengakhiri perlawanan Asty yang diunggulkan di posisi kelima dengan skor, 22-20, 15-21, 21-16.

Namun, dalam laga tersebut, Asty sempat terganggu dengan cedera lutut kananya. Dengan lutut yang mulai terasa sakit, juara Singapura International 2016 gagal akhirnya memetik kemenangan di arena yang sejak 15 September 2016 tersebut menjadi tempatnya sehari-hari berlatih.

“Permainan Pattarasuda lebih rapi dan tidak gampang mati atau membuat kesalahan sendiri. Sebenarnya dia juga memiliki kelemahan. Yaitu pertahanan kanannya lebih lemah. Sayang cedera lutut saya sempat mengganggu penampilan saya,” aku Asty, pemain kelahiran Jayapura, 25 Oktober 2000 ini.

Pattarasuda juga menyebut bahwa dirinya tidak mudah untuk bisa mengatasi Asty. Pemain kelahiran Lampang, Thailand, 21 Februari 2001 ini juga harus berjuang keras untuk merebut tiket ke semifinal.

“Asty juga bermain bagus. Tapi, sejak awal saya memang sudah menargetkan untuk menjadi juara di sini,” kata Pattarasuda.

Dengan hasil itu, di babak semifinal, Pattarasuda bakal ditantang Sri Fatmawati. Pemain besutan klub Jaya Raya ini sebelumnya di perempatfinal berhasil menekuk pemain Singapura, Ming Hui Lim, 21-16, 21-7.

“Untuk pertandingan semifinal besok, saya siap capek saja. Saya siap untuk bertemu Pattarasuda,” kata Sri.

Semifinal tunggal putri U-19 yang lain akan mempertemukan Diana Setiyoningsih melawan pemain Singapura, Yue Yann Jaslyn Hooi. Diana, pemain yang dibina bersama klub Exist Jakarta Utara itu lolos ke semifinal setelah menggulingkan unggulan ketujuh asal Selandia Baru, Sally Fu, 21-12, 21-8.

Sementara Jaslyn Hooi lolos ke babak empat besar dengan menyingkirkan wakil Jaya Raya, Maharani Sekar Batari. Lewat pertarungan ketat, penggawa Singapura itu menang 19-21, 21-19, 21-15.

“Untuk menghadapi Jaslyn, saya harus bisa bermain lebih efektif besok. Sebab, saya sudah mengikuti empat kejuaraan secara beruntun. Pasti stamina saya juga terkuras,” kata Diana, yang sebelumnya menjadi semifinalis di Sirnas Manado, lalu jadi juara di Sirnas Balikpapan, dan masuk 16 besar kejuaraan junior internasional di Bangkok, Thailand, pekan lalu. (Broto Happy W)

Get the latest News and Offers
from PB Jaya Raya directly to you